Bpan.aman.or.id PARIMO – Tim tanggap darurat dan evakuasi dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menyerahkan logistik sembako di Dusun Satu Sausu Piore, Desa Sausu, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parimo, Minggu (4/11), penyerahan tersebut dihadiri langsung oleh Camat Sausu dan Pemuda Adat.
Pantauan Tim Tanggap Darurat, Senin (5/11) sejumlah warga sedang membetulkan rumahnya yang terkena dampak gempa di Sulawesi Tengah. Selain itu, sebagian warga juga sedang mencari air ke sungai untuk dimasak.
Kepala Dusun Satu Sausu Abdul Khadir mengatakan bahwa saat ini belum ada bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah atau pun pusat, menurut Khadir di Dusun Satu Sausu ada sekitar lima rumah yang mengalami retak-retak.
“Untuk saat ini, kita sangat kelulitan air bersih, karena dampak dari gempa air menjadi keruh,”ucap Khadir.
Sementara itu, Camat Sausu Lahaba sangat mengapresiasi bantuan sembako (beras, gula, garam, minyak goreng) yang diberikan oleh Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan organisasi sayap. Menurut Lahaba tim dari AMAN yang turun ke lokasi korban bencana bisa mengurangi beban warganya dan AMAN bisa memberikan contoh yang baik untuk ormas lain dan pemerintah dalam merespon bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
.”Saya apresiasi respon dan tindakan yang dilakukan AMAN maupun BPAN. Bantuan ini, tentu sangat membantu korban bencana, semoga dengan pedataan yang dilakukan AMAN dalam merespon gempa dan tsunami ini bisa meringankan korban yang terkena dampak gempa.”terang Lahaba.
Dikatakan Lahaba, dirinya juga telah mendata dan melakukan pengajukan bantuan ke pemerintah daerah. Tujuanya agar warga bisa mendapatkan pelayanan yang baik terutama air bersih dan kebutuhan pokok lainya.
“Kalau untuk rumah di Dusun Satu Sausu ada lima rumah yang rusak, kita sudah data itu dan coba ajukan. Saya berharap AMAN bisa terus konsisten berjuang digerakan sosial untuk masyarakat,”harapnya.
Penulis : Samsudin Pakis