Film Kinipan Bakar Semangat Generasi Muda Adat Bengkulu untuk Jaga Wilayah Adat

“Demikian banyak hal yang saya tangkap dan pelajari serta tertanam dalam diri, bahwasannya sangat penting dan menjadi suatu keharusan dalam mempertahankan wilayah adat dan kewajiban kita pemuda untuk melestarikan dan membangkitkan kembali tradisi yang kita punya”, ucap Adhe Masynta usai menonton film Kinipan bersama generasi muda adat Bengkulu.

Ia salah satu dari sejumlah pemudi adat yang ikut hadir dalam acara nonton bareng (nobar) film Kinipan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Wilayah Bengkulu berkolaborasi dengan Pengurus Wilayah Aliansi Masyarakat Adat (AMAN) Bengkulu dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bengkulu.

Sekolah Adat Tebo Leceak Rejang Lebong, di Komunitas Lubuk Kembang, hari itu begitu ramai. Dengan menerapkan protokol Kesehatan covid-19, sejumlah pemuda-pemudi adat Bengkulu berkumpul di sana. Kamis, (1/4/2021) menjadi momen penting mereka belajar bersama dari film Kinipan produksi WatchDoc.

Adhe Masynta sangat tergugah dengan film Kinipan. Baginya, film tersebut memberikan banyak pengetahuan baru tentang perjuangan mempertahankan wilayah adat. Film Kinipan membuka matanya.

Selain menjadi ruang bertemu dan konsolidasi antar-generasi muda adat Bengkulu, acara nobar film Kinipan menjadi ruang untuk membuka pengetahuan dan kesadaran pemuda-pemudi adat dalam menjaga wilayah adatnya.

“Supaya pemuda-pemudi adat yang ada di perkampungan mengetahui bahwa kerusakan hutan itu berdampak besar bagi kehidupan, dan supaya pemuda-pemudi adat, siap tidak siap, harus berani melawan, atas kerusakan- kerusakan hutan apalagi wilayah adat sendiri. Menjaga, merawat, melestarikan lingkungan di wilayah adat mereka,” ucap Edwin Ravinki, Ketua BPAN Wilayah Bengkulu.

Dijelaskan Edwin, Kinipan merupakan film yang berkaitan dengan isu lingkungan, pandemi covid, dan Masyarakat Adat.

“Kinipan merupakan film dokumenter dari WatchDoc yang berkaitan dengan isu lingkungan, pandemi covid, Masyarakat Adat, dan lumbung pangan. Kinipan merupakan salah satu desa yang ada di Kalimantan Selatan terkenal dengan Masyarakat Adat yang masih bertahan untuk memperjuangkan hak wilayah adatnya. Film ini tidak cuma menceritakan Kinipan dan Kalimantan, tapi juga ada wilayah Jambi, Bengkulu dan Sumatera, di mana pandemi covid-19 telah mempengaruhi kesehatan dan ekonomi secara luas. Film Kinipan juga menjelaskan bahwa virus sejak dulu sudah ada, mewabah di Indonesia. Virus yang ditularkan dari hewan,” jelas Edwin.

Di masa pandemi ini, Masyarakat Adat adalah tembok terakhir penjaga sistem ekonomi dan ketersediaan pangannya. Hal ini menjadi refleksinya atas kondisi Masyarakat Adat terkini dan apa yang diceritakan dalam film Kinipan.

“Dampak dari covid-19 juga terimbas ke lapangan kerja semakin sempit. PHK semakin banyak akibat pandemi covid yang tak kunjung usai. Lumbung pangan atau food estate yang merupakan program pemerintah untuk mengatasi pangan akibat covid-19 sampai sekarang belum juga ada hasil yang memuaskan. Bercermin dari semua itu, Masyarakat Adat bisa jadi tembok terakhir dalam menjaga sistem ekonomi atau ketersediaan pangan akibat pandemi. Hal ini karena Masyarakat Adat sudah mempunyai semua yang dibutuhkan di dalam wilayah adat, baik sumber daya alam ataupun manusianya,” ungkap Edwin.

Setelah menonton film Kinipan, Edwin dan generasi muda adat Bengkulu semakin sadar untuk menjaga wilayah adatnya. Aksi penting lain yang harus dilakukan, menurut Edwin, yakni mendorong RUU Masyarakat Adat agar segera disahkan.

“Yang harus dilakukan pemuda adat adalah menjaga wilayah adat dan mendorong segera dilakukannya pengesahan RUU Masyarakat Adat,” tegasnya.

Menjaga dan melestarikan hutan, menurut Edwin, menjadi salah satu isu penting dari beberapa isu yang diangkat dalam film Kinipan.

“Dari beberapa isu yang diangkat dalam film Kinipan, kita adalah pemuda adat. Pemuda adat memiliki peran penting dalam menjaga melestarikan hutan. Apalagi hutan di wilayah Masyarakat Adat,” tutup Edwin.

Penulis: Kalfein Wuisan

BARISAN PEMUDA ADAT NUSANTARA

KONTAK KAMI

Sekretariat BPAN, Alamat, Jln. Sempur, Bogor

officialbpan@gmail.com

en_USEnglish
en_USEnglish